Catalytic Converter Mobil: Fungsi, Gejala Kerusakan, dan Perawatannya

Catalytic converter merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembuangan mobil modern. Meski sering tidak terlihat karena letaknya di bawah mobil, perannya sangat vital dalam menjaga performa mesin sekaligus mengurangi polusi udara. Yuk, kenali lebih dalam tentang alat ini!
Apa Itu Catalytic Converter?
Catalytic converter adalah perangkat pada sistem knalpot yang berfungsi mengubah gas buang beracun menjadi emisi yang lebih ramah lingkungan. Komponen ini biasanya terbuat dari bahan logam mulia seperti platinum, palladium, dan rhodium, yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi kimia.
Fungsi Utama Catalytic Converter
Mengubah karbon monoksida (CO) menjadi karbon dioksida (CO₂)
Mengubah hidrokarbon (HC) yang tidak terbakar menjadi air (H₂O)
Mengubah nitrogen oksida (NOx) menjadi nitrogen (N₂) dan oksigen (O₂)
Dengan fungsi ini, catalytic converter membantu kendaraan mematuhi standar emisi dan menjaga kualitas udara tetap bersih.
Ciri-Ciri Catalytic Converter Bermasalah
Kerusakan pada catalytic converter dapat berdampak besar terhadap performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar. Berikut beberapa gejalanya:
1. Mesin Kehilangan Tenaga
Salah satu ciri catalytic converter mulai tersumbat adalah tenaga mesin yang terasa menurun, terutama saat akselerasi atau menanjak. Ini karena aliran gas buang terhambat, sehingga tekanan balik ke mesin meningkat.
2. Konsumsi BBM Meningkat
Ketika converter tidak bekerja optimal, sensor O2 bisa membaca data yang salah, membuat ECU menyuplai bahan bakar berlebihan. Akibatnya, mobil menjadi lebih boros.
3. Bau Sulfur atau Telur Busuk
Catalytic converter yang rusak atau terlalu panas bisa menyebabkan reaksi kimia tidak sempurna, sehingga muncul bau tidak sedap dari knalpot.
4. Lampu Check Engine Menyala
Kerusakan converter bisa terdeteksi oleh ECU dan memunculkan indikator “check engine”. Kode error seperti P0420 sering kali muncul jika converter tidak efisien.
Cara Merawat dan Solusi Jika Rusak
Perawatan Rutin
Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi
Lakukan servis mesin secara berkala
Hindari berkendara dengan mesin pincang karena bisa merusak converter
Solusi Saat Rusak
Jika catalytic converter rusak atau tersumbat parah, biasanya harus diganti. Harga penggantiannya cukup mahal, mulai dari Rp2 juta hingga lebih dari Rp10 juta tergantung jenis kendaraan dan bahan katalisnya.