Afonso Augusto Moreira Pena: Presiden yang Mendorong Kemajuan Ekonomi dan Pendidikan
Afonso Augusto Moreira Pena adalah Presiden keenam Republik Brasil yang dikenal karena komitmennya dalam memperkuat infrastruktur, mendukung sektor pertanian, dan memperluas sistem pendidikan. Meskipun masa jabatannya terputus karena wafat sebelum menyelesaikan periode kepresidenan, ia meninggalkan warisan penting dalam pembangunan nasional.
Kehidupan Awal dan Karier Politik
Latar Belakang dan Pendidikan
Afonso Pena lahir pada 30 November 1847 di Santa Bárbara, Minas Gerais. Ia belajar hukum di Faculdade de Direito de São Paulo (Largo de São Francisco), tempat ia mulai menunjukkan minat besar pada isu-isu sosial dan hukum.
Pena dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan berdedikasi, yang kemudian menjadi salah satu tokoh penting dari wilayah Minas Gerais dalam dunia politik nasional.
Karier Awal di Pemerintahan
Sebelum menjadi presiden, Pena telah menempati berbagai posisi penting. Ia pernah menjabat sebagai anggota parlemen, gubernur Minas Gerais, Menteri Perang, Menteri Keuangan, serta Presiden Senat. Sebagai Gubernur Minas Gerais, ia dikenal karena memperluas jaringan kereta api dan mendirikan lembaga pendidikan tinggi, termasuk Universitas Federal Minas Gerais (UFMG).
Kepresidenan dan Kontribusi Utama
Menjadi Presiden Keenam Brasil
Afonso Pena menjabat sebagai Presiden Republik Brasil dari tahun 1906 hingga 1909. Ia terpilih dengan dukungan kuat dari aliansi politik antara negara bagian Minas Gerais dan São Paulo, yang dikenal sebagai politik “kopi com leite”.
Pembangunan Ekonomi dan Transportasi
Selama masa kepemimpinannya, Pena fokus pada pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pertanian. Ia memperluas jaringan kereta api untuk mempermudah distribusi hasil pertanian, terutama kopi yang merupakan komoditas ekspor utama Brasil saat itu.
Ia juga mendorong imigrasi Eropa ke Brasil untuk memperkuat tenaga kerja pertanian dan meningkatkan produktivitas.
Dukungan terhadap Pendidikan
Afonso Pena adalah salah satu pemimpin pertama yang melihat pentingnya pendidikan tinggi sebagai pilar pembangunan bangsa. Ia memperjuangkan pendirian lembaga pendidikan teknik dan hukum, serta memperluas akses pendidikan di wilayah-wilayah terpencil.
Akhir Hayat dan Warisan
Wafat di Tengah Masa Jabatan
Sayangnya, Afonso Pena wafat pada 14 Juni 1909 sebelum menyelesaikan masa jabatannya. Wakil Presiden Nilo Peçanha kemudian menggantikannya.
Warisan dan Pengaruh
Pena dikenang sebagai presiden yang memiliki visi jangka panjang untuk modernisasi Brasil melalui pendidikan dan pembangunan ekonomi. Namanya diabadikan dalam berbagai institusi, seperti kota Afonso Pena dan Bandar Udara Internasional Afonso Pena di Paraná.
