Francisco de Paula Rodrigues Alves: Arsitek Modernisasi Rio de Janeiro
Francisco de Paula Rodrigues Alves adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Republik Brasil, yang dikenal karena perannya dalam modernisasi ibu kota dan reformasi kesehatan masyarakat. Ia menjabat sebagai Presiden Brasil dari tahun 1902 hingga 1906 dan merupakan salah satu pemimpin paling visioner di era Republik Lama.
Awal Kehidupan dan Karier Politik
Latar Belakang dan Pendidikan
Rodrigues Alves lahir pada 7 Juli 1848 di Guaratinguetá, São Paulo. Ia menempuh pendidikan hukum di Faculdade de Direito do Largo de São Francisco, São Paulo, yang saat itu menjadi pusat intelektual dan politik penting di Brasil. Sejak muda, ia menunjukkan minat besar pada hukum dan administrasi publik.
Jejak Awal di Dunia Politik
Sebelum menjadi presiden, Rodrigues Alves telah memiliki karier panjang di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota parlemen, gubernur São Paulo, dan Menteri Keuangan. Keahliannya dalam administrasi dan keuangan menjadikannya tokoh yang dihormati di kalangan elit politik Brasil.
Kepresidenan dan Modernisasi Nasional
Presiden Brasil ke-5
Rodrigues Alves menjabat sebagai Presiden Republik Brasil dari 1902 hingga 1906. Masa pemerintahannya dianggap sebagai salah satu periode paling penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam aspek kesehatan, urbanisasi, dan infrastruktur.
Reformasi Kesehatan dan Urbanisasi Rio de Janeiro
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah modernisasi kota Rio de Janeiro, yang saat itu masih merupakan ibu kota Brasil. Kota ini sering dilanda wabah penyakit seperti demam kuning, cacar, dan kolera.
Rodrigues Alves menunjuk Oswaldo Cruz, seorang ahli epidemiologi ternama, untuk memimpin kampanye kesehatan publik. Langkah-langkah radikal diambil, termasuk vaksinasi massal, pengasapan nyamuk, serta pembongkaran pemukiman kumuh untuk membangun jalan-jalan besar seperti Avenida Central (kini Avenida Rio Branco).
Meski sempat menghadapi perlawanan dari masyarakat, terutama saat kampanye vaksinasi wajib, reformasi ini berhasil mengurangi penyebaran penyakit secara signifikan dan menjadikan Rio de Janeiro kota yang lebih layak huni dan modern.
Warisan Politik dan Akhir Hayat
Terpilih Kembali tapi Tidak Menjabat
Pada tahun 1918, Rodrigues Alves terpilih kembali sebagai presiden, tetapi tidak sempat menjabat karena kondisi kesehatannya memburuk akibat flu Spanyol. Ia meninggal dunia pada 16 Januari 1919 sebelum dilantik.
Warisan dan Pengaruh
Rodrigues Alves dikenang sebagai pemimpin yang membawa perubahan besar dalam urbanisasi dan kesehatan publik di Brasil. Namanya diabadikan dalam berbagai monumen, sekolah, dan jalan di seluruh negeri.
