Indonesia Dukung Upaya Pembebasan Tahanan Palestina, Kemlu Buka Suara Soal Kabar Pembicaraan dengan Hamas

0
909b3b3d-2827-439d-9e16-54b5aeb4904c_cx0_cy3_cw0_w408_r1

Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan tanggapan mengenai kabar yang menyebutkan bahwa kelompok Hamas sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah Indonesia terkait tahanan Palestina. Isu ini muncul setelah laporan yang menyatakan bahwa Hamas tengah mencari dukungan internasional, termasuk dari Indonesia, untuk membebaskan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-haknya. “Indonesia senantiasa mendukung kemerdekaan Palestina dan perlindungan terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk para tahanan yang ditahan secara tidak adil,” ungkap Faizasyah dalam keterangan resmi yang disampaikannya pada Jumat (13/10/2023).

Akan tetapi, Faizasyah tidak merinci lebih lanjut apakah terdapat pembicaraan langsung antara pemerintah Indonesia dan Hamas. “Kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai pembicaraan spesifik dengan berbagai pihak mengenai isu ini. Yang pasti, Indonesia selalu berperan aktif dalam forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel secara damai dan adil,” tambahnya.

Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa Hamas sedang menjajaki dukungan dari beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk membebaskan tahanan Palestina yang kini berada di bawah tahanan Israel. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi tawar Hamas dalam konflik yang tengah berlangsung.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia sering kali menjadi sorotan dalam berbagai isu terkait Palestina. Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung solusi dua negara dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Di sisi lain, para analis politik internasional berpendapat bahwa keterlibatan Indonesia dalam isu tahanan Palestina dapat memperkuat posisi diplomasi Indonesia di panggung global. “Dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya sekadar solidaritas, tetapi juga merupakan bagian dari prinsip politik luar negeri Indonesia yang berpegang pada kebijakan bebas dan aktif,” kata seorang analis.

Meskipun demikian, Kemlu menekankan bahwa semua langkah yang diambil Indonesia tetap mengedepankan jalur diplomasi dan hukum internasional. “Kami percaya bahwa solusi damai dan dialog adalah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik ini,” lanjut Faizasyah.

Isu tahanan Palestina sendiri menjadi salah satu poin krusial dalam konflik Palestina-Israel. Berdasarkan data dari organisasi hak asasi manusia, ribuan warga Palestina, termasuk anak-anak, saat ini masih ditahan oleh Israel dengan berbagai alasan, termasuk dugaan keterlibatan dalam aksi protes atau perlawanan.

Sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada periode 2019-2020, Indonesia telah beberapa kali mengekspresikan dukungannya terhadap resolusi yang mengutuk tindakan Israel di wilayah Palestina. Diharapkan dukungan ini akan terus berlanjut di berbagai forum internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *