Calvin Coolidge: Presiden Amerika Serikat yang Tenang dan Efisien
Calvin Coolidge adalah Presiden Amerika Serikat ke-30 yang dikenal dengan julukan “Silent Cal” karena sifatnya yang tenang, hemat kata, dan kebijakannya yang sederhana namun efektif. Ia menjabat dari tahun 1923 hingga 1929, menggantikan Warren G. Harding setelah kematian mendadaknya. Masa kepresidenannya berfokus pada stabilitas ekonomi dan konservatisme yang menjadi ciri khas era Roaring Twenties.
Kehidupan Awal dan Karier Politik
Latar Belakang dan Pendidikan
Calvin Coolidge lahir pada 4 Juli 1872 di Vermont. Ia menempuh pendidikan di Amherst College dan memulai kariernya sebagai pengacara sebelum terjun ke dunia politik. Coolidge dikenal sebagai pribadi yang serius, hemat, dan berdedikasi tinggi terhadap pelayanan publik.
Awal Karier Politik
Coolidge memulai karier politiknya di tingkat negara bagian Massachusetts sebagai anggota dewan legislatif, kemudian menjadi gubernur Massachusetts. Namanya semakin dikenal secara nasional setelah berhasil menangani pemogokan Boston Police pada tahun 1919 dengan tegas, yang membuatnya dipandang sebagai pemimpin yang tegas dan efektif.
Masa Kepresidenan
Kebijakan Ekonomi dan Pemerintahan
Coolidge naik menjadi Presiden pada tahun 1923 setelah kematian Warren Harding. Ia meneruskan kebijakan ekonomi konservatif dengan menekankan pengurangan pajak, pengeluaran pemerintah yang rendah, dan deregulasi bisnis. Kebijakan ini membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat selama dekade 1920-an.
Coolidge percaya bahwa “pemerintah terbaik adalah pemerintahan yang paling sedikit,” sehingga gaya kepemimpinannya cenderung minimalis dan tidak banyak campur tangan dalam kehidupan warga dan bisnis.
Sikap dan Gaya Kepemimpinan
Dikenal dengan sikapnya yang pendiam, Coolidge jarang berbicara di depan umum dan lebih banyak bekerja di balik layar. Ia sangat menghargai prinsip integritas dan kesederhanaan. Julukannya, “Silent Cal,” mencerminkan kepribadiannya yang tidak suka basa-basi dan fokus pada hasil.
Warisan dan Pengaruh
Pengaruh Jangka Panjang
Meski masa jabatannya relatif singkat, Coolidge dianggap sebagai simbol era ekonomi makmur sebelum Depresi Besar. Kebijakan fiskalnya yang konservatif memengaruhi politik Amerika selama beberapa dekade. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa pendekatannya yang minim campur tangan ikut berkontribusi pada ketidakseimbangan ekonomi yang menyebabkan krisis 1929.
Kehidupan Setelah Presiden
Setelah pensiun dari politik, Coolidge menjalani kehidupan yang sederhana dan menulis memoir tentang pengalamannya. Ia meninggal pada tahun 1933, meninggalkan warisan sebagai pemimpin yang tenang dan penuh prinsip.
